Tulis menulis

Bismillahirrahmanirohim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Pengalaman pertama menulis saya dimulai pada tahun 2003, pada saat itu merebak fenomena bloger, semua orang belomba lomba memiliki blog, termasuk saya. 

Pak roy sebagai pakar telematika mengeluarkan pernyataan kontroversial  " blogger dan blogging hanya fenomena sesaat " begitu ujar beliau. Mendengar pernyataan dari sang ahli telematika komunitas blogger sontak geger, meradang dan merasa terhina.

Bagaimana tidak , lha wong komunitas awsome dengan kampanye mari menulis, menulis itu mencerahkan dan mencerdaskan bangsa ko' oleh pa roy diprediksi hanya merupakan fenomesa yang sesaat.

Masyarakat indonesia memang terkenal dengan budaya membaca yang masih rendah, begitu juga dengan menulis. Adanya fenomena bloger merupakan angin segar tersendiri terhadap budaya membaca sebab bagaimanapun seorang penulis yang handal tentu banyak mendapat sumber penulisannya dari kegiatan membaca. Semakin banyak membaca semakin banyak ilmu dan semakin banyak bahan penulisan untuk dibagikan kepada sesama.

 

Ada pepatah yang mengatakan untuk membuktikan suatu kebenaran biarlah waktu yang akan menjawabnya. Begitu juga pernyataan pak roy mengenai "blogger". 

Saat ini para bloger dan komunitasnya  berguguran satu demi satu, hanya menyisakan beberapa saja yang masih tetap istiqomah. Para bloger yang masih istiqomah ada yang berhasil menerbitkan buku dari kumpulan tulisan blognya sebagian besar lainnya telah mengubur kebiasaan menulis pada blog. Mereka berpindah mazhab menjadi menjadi penulis pada media sosial yang sedang trending saat ini ( facebook wall, twitter, instagram, dll)

Demikian cerita singkat mengenai hobi tulis menulis, saya mencoba kembali menulis dengan cita cita besar untuk berbagi hal positif lagi bermafaat untuk sesama.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabaratuh

Is Multitasking Still Cool ??

Secara etimologi Multitasking berasal dari istilah dalam dunia komputer, yang menjelaskan kemampuan sebuah microprosesor untuk melakukan proses beberapa pekerjaan secara bersamaan dengan menggunakan satu sumberdaya yang sama.

Selanjutnya istilah ini berkembang dan digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas manusia. Kita sebagai manusia modern cenderung untuk melakukan multitasking yaitu melakukan lebih dari satu pekerjaan pada waktu yang sama. Contoh dari multitasking adalah menelepon sambil membalas email, SMS, mengecek status social media, melihat daftar belanja, mengunjungi website Favorite, main game internet, mendengarkan musik, nonton video youtube dll

Multitasking tidak efektif !!

Menurut literatur yang dipublikasikan oleh harvard heath publication " Organize your thought organize your mind " menyatakan bahwa multi tasking meningkatkan peluang untuk membuat kesalahan dan kehilangan informasi penting, Selain itu multitasking membawa dampak kualitas buruk pada pekerjaan disebabkan Ketiadaan fokus didalam mengerjakan suatu pekerjaan .

multitasking bro and sis : 

 

Berikut Tips melakukan pekerjaan dikantor tanpa distorsi multitasking :

• Jangan telepon, SMS, membalas email, menonton tv, mendengarkan musik,browshing internet, berusahalah fokus terhadap pekerjaan.
• Buatlah list pekerjaan yang harus dilakukan (To Do List Pekerjaan)
• Fokus mengerjakan item item pekerjaan pada TODOLIST, 
• Coret Item pada ToDoList yang sudah selesai dikerjakan
• Contoh To Do List

Darimana Multi tasking itu muncul
Apa yang menyebabkan multitasking
Multitasing adalah melakukan pekerjaan secara bersamaan pada satu waktu.